Rabu, 21 Maret 2012

Bahtera rindu

Mulai hari ini..,
Biarkanlah bahtera berlayar sesukanya..
Jangan larang ia untuk 
Melayarkan seribu kaki kedepan
Biarkanlah ia terus..
Menjadi cahaya terang
Dalam kegelapan malam-malam-
Pesisir ini..
 
 

Kamis, 15 Maret 2012

Siapa aku??

kadang ku  berfikir...
Tuhan..
Bisakah aku berjalan tanpa kaki.
Melihat tanpa mata
Berteriak tanpa suara
Menangis tanpa air mata
Menggenggam tanpa tangan
Mendengar tanpa  telinga
Tuhan..
Siapa aku ??
Yang selalu mengacuhkan Kebesaran-Mu..
Tuhan..
Maafkan aku..
.

Kamis, 08 Maret 2012

Sangkar Rindu

Sunyi.., Sepi..
Seperti dalam balutan kapas tua..
Aku mangu dalam jiwa ini sendiri..
Entah apa pun yang ingin ku katakan..
Bisu.., dan seperti dala sangkar rindu..
Anganku tetap saja angan yang membisu,,
Tak tau apa yang akan terjadi..
Ingin tersenyum namun sangat susah bagiku..
Tak tau apa yang ingin kulakukan..
Ingin pergi dan terbang..
Namun.., bayangmu tetap mengintaiku..mendatangiku..
Sudah ya..,mentari telah pergi..
Hanya aku tertinggal disini..
Menanti bulan namun tak datang - datang..
Sepi.., ingin rasanya pergi..
Terbang bersama kunang - kunang malam..
Mengejar sinar bulan dan bintang 
Ingin terbang.., walau sepi..
Ingin berlari.., walau tanpa sinar bulan dan bintang..
Sepi.. sangat.. sepi..
Hening..  sangkar rindu.. 
Bawa aku pergi..


Bayangmu..


Malam mengacaukan mimpiku..
Merenggutnya saat mataku menatap bayang disana..
Bayangnya penuh cinta dan kerinduan..
Tapi tetap saja aku hanya terpaku..Dia begitu indah dan jiwaku.. tak sanggup..
Wahai malam..,begitu bodohkah aku??
Melihatnya seperti melihat gumpalan awan di malam hari..
Seperti melihat pelangi saat ombak badai menerpa jiwa..
Merasakan sepoinya angin di bawah teriknya mentari siang..
Aku bingung..Dia melayang dalam anganku yang tak tersentuh..
Jiwa menghanyutkan segalanya..,sungguh mengharukan..
Bukankah malam menyelimuti selalu dengan rindu dan cinta..??
Kenapa begitu sulit memudarkan wajahmu dari mata yang buta ini..
Bayangmu tetap saja menghantuiku..
Tetap saja menghampiri mimpi - mimpiku..
Meski telah ku coba mejauhi dan pergi menjauh..
Mengapa mentari  tetap saja bersinar pada malam - malamku yang kaluh..
Dan bulan pergi begitu saja tanpa pesan..Apakah dia telah jenuh menanntiku??
Haruskah ku enyahkan bayangan itu dari tidurku..
Ataukah harus tetapku melihatmu meski bayangan itu menjauh..
Ataukah mencoba menyulam senja tuk bertemu denganmu dalam malamku??
Aku tak tau apa artinya semua ini ..
Engkau hanya bayangan .. bukan dirimu..
Engkau hanya Ilusi bukan wajahmu..
Aku tertipu..,
Wahai lelaki yang dalam jiwaku..
Bisakah engkau menatapku dalam.. sedalam dulu ??
Tertawa bersama dalam rangkulan cintamu..
Menatap matamu yang bersinar bagai sinarnya mentari senja itu..
Dalam hangatnya pelukmu..
Dalam teduhnya tatapan matamuyang kaku namun selalu kurindu..
Aku selalu menantimu dalam jiwa yang bertautkan aroma rindu
Apa yang membuatku merindukanmu....??
Aku tak tau.. hanya bayangmu yang selalu menghantui detik hidupku..
Bukan inginku,namun raut wajahmu bagaikan detak jantung yang tak mampu ku hentikan..
Bukan karena matahari telah pergi..
Tapi..,semoga setelah dia kembali .. aku tetap ingin di dekatmu..

Untuk kekasih yang telah pergi..